Monday, 5 December 2016

Skripsi Stres Dalam Belajar Forex

Banyak orang yang senang dengan dalam perdagangan di pasar 24-mermelada, mereka benar-benar gandrung dengan yang namanya comercio de divisas. Meski 8220hidup8221 di dalam 8220pasar8221 dengan berbagai konsekuensinya, tetapi mereka sulit untuk meninggalkannya. Bahan diantara mera, ada yang sudah pernah 8220terbantai8221 mercado forex, tetapi mereka tetap menyayanginya. Tetapi tidak sedikit yang 8220mual-mual8221 kalau mendengar tienda de intenta istilah trading forex lagi. Benar-benar, las operaciones de cambio UIT fenomenal8230 operaciones de cambio, kalau boleh JUJUR adalah pekerjaan yang sangat berat, Meski orangután permanecido melihatnya sebagai pekerjaan mudah dikerjakan Sambil tiduran di kamar saja bisa. Dikerjakan y comerciante ketika dia tidak mandi pun gak masala, gak perlu berhias dengan pakaian berdasi dan sebagainya. Bahkan, nih8230 kalau para el comerciante, kumpul, satu gelas kopi itu bisa di unirse diminuum bersama8230.dan situasi ini tidak dapat terjadi di kantor manapun. Asyik a, enak a, mantep to8230 Akhirnya ya, ta gendong kemana-mana wkwkwkwkk8230. Tetapi dibalik itu semua, ada ancaman psikologis yang dapat mengena comerciante forex itu sendiri, yakni: stress. Mari, kita melihat di mana estrés berasal. Wah, mohon maaf en el bukan berarti saya seorang psikiater de comercio, lho8230 Justo en el comercio yang pernah memiliki pengalaman estrés (menghadapi trading). Eh, mungkin Anda juga Pun-Kadang Kadang saya masih Suka estrés juga koq (apalagi kalau menghadapi Banyak flotante), Apakah Anda mengakui hal yang sama Jadi, dari mana stres datang Jawaban singkatnya adalah ketidakpastian. Seorang comerciante, menghadapi hidup (comercio dentro) ini penuh dengan ketidakpastian: Apakah saya Akan membuat atau kehilangan uang di Perdagangan ini Apakah saya Akan dihukum llamada de margen Apa yang terjadi Akan pada USD hari ini noticias Bagaimana hari ini mempengaruhi Pasar Apakah modal yang sedikit (Kadang Malah hasil hutang) hari ini akan bertambah Pertanyaan (dan ketidakpastian) yang tidak terbatas, Hno. Tentu saja trader tela recuerdo cara unik untuk escondido dengan tantangan yang demikian. Sungguh, ketidakpastian yang disuntikkan ke dalam setiap hari perdagangan, dapat membuat para comerciante de estrés. Bagaimana Mengendalikan Stres Sebelum Anda Muley berpikir bagaimana mengendalikan estrés ini comercio dentro, jika Anda masih pada tahap pemikiran bahwa estrés sebagai dampak setiap Perdagangan tidak de Dapat dikendalikan dan pasti tidak pernah dihilangkan, maka saya berharap Anda berfikir Lagi. Ada ASPEK Perdagangan yang kita tidak de Dapat mengendalikan, seperti bagaimana laporan kerja Akan mempengaruhi Pasar atau apakah suku bunga Akan meningkat atau menurun. (Banyak pedagang mempertimbangkan en el menje de menjad) Namun. Kita dapat berpartisipasi dalam pasar. Se trata de un comerciante de estrés. 1. El comerciante de comercio de Sokakan Sistem yang merasakan stres dapat dikatangi dengan menggunakan sistem perdagangan yang baik. Tidak perlu untuk sebuah pencarian seumur hidup yang perfecto banget. Kebijaksanaan perdangangan yang bebas stres dapat ditemukan dalam sistema perdagangan yang baik. Ingat, Thomas Alva Edison es uno de los más grandes del mundo. Seorang comerciante forex kadang, la pérdida de ketika despertnya bukan principal, kayak mau berhenti dari forex. Sebenarnya ini adalah emosi jiwa yang wajar, dan sangat temporer. Dan selama ini memang masalah mengendalikan emosi sulit di cari ilmunya, kalau secara teori sih seabrek, karena itu mengendalikan emosi butuh didapat melalui pengalaman. 2. Memilih comercio waktu-waktu Semua berpengalaman comerciante de la divisa de comercio stres dia di jam-jam Pasar SEPI dan pergerakannya mercado masih lambat sangat, el comercio misalnya pagi-pagi (karena begadang kalee) posisi abierta atasco de 2 pagi. Dikarenakan tidak bisa memenej que negocia el bikin, diámetro del menunggu el comercio-nya itu sampai siang. Semakin siang, malak semakin flotante banyak. Masih di tunggu8230 dan kelelahan mengakibatkan stres, emosi muncullah. Ya, el dia de la cosecha abre el lazo del posisi, flotando 8230. Hayo, tidak del siapa stres dengan kondisi comercio semacam itu. 3. Relakan saat kita harus pérdida Tidak ada comerciante yang tidak pernah pérdida, maka relakanlah uang kita yang hilang. Pérdida del memelihara del pernah de Jangan terlalu lama. Yang terpenting adalah mencari penyebab apa yang membuat kita pérdida. Kita menjadikannya agar de agarre tidak terulang lagi terjerembab pada lubang yang sama. Kita sellar el semáforo con el kalo kita trading jarang ketemu Tuan Loss yah. Ketemu Nyonya Ganancia saja yang murah senyum dan suka elus-elus. Qqq. 4. Jangan indikator menyalahkan yang kita Pakai mercado bahwa Harus disadari tidak bisa di prediksi secara akurat 100, TAPI yang penting kejadian seperti UIT Jangan dijadikan Suatu Masalah besar dan Langsung menyalahkan indikator kita sendiri. Hal ini dapat membuat stres, karena Anda butuh berfikir keras es una prueba de prueba dan prueba indikator-indikator baru, termasuk sistemnya. Saya memiliki teman, juga comerciante yang sudah tiga tahun sudah berkali-kali ganti indikator dan sistem. Tetapi hasilnya masih sama: Depósito de Rajin tidak pernah witdhrawal. Saya rasa wajar saja harga bisa bergerak tidak tentu arah. Setiap comerciante memiliki indikator-indikator berbeda. Jadi yang bisa menggerakkan harga-harga itu namanya fundamental. Kita de los hombres del punk de los sebagus de los hombres del punky, kalau ketabrak fundamental ya indikator-indikator itu, mengalah. Por lo tanto, percayalah dengan keyakinan Anda. Anda tidak bisa 8220hidup8221 de la lista de orang de keyakinan. Ya, gak Bro. Forex itu kadang-kadang memang bikin kesel, nyesel, dan lain-lain. Sebagai comerciante sentado en el mercado de trabajo. Yah, SERING kita menunggu berlama-lama, Kita sudah MERASA indikator sudah sesuai dengan posisi Kita, eh8230 Gama de diámetro saja, begitu ditinggal dia Malah bergerak cepat, UHF Maka dibutuhkan kesabaran dan berfikir yang Jernih. Analisis tecnico seakurat apapun, kalau pikiran dan hati kita tidak bisa tenang dan berpikir jernih sama aja bohong, Bro. Banyak orang berpikir bertransaksi de la plataforma itu kayak menyeberang jalan dua arah. Jadi, harus, mengamati, pergerakan, dengan, seksama, berikut, rambu-rambunya. Kalau emosi ya wajar, namanya juga jalan raya. 5. Bersyukur dan merasa puas Selain yang saya sampaikan diatas, kita juga harus belajar untuk puas dan bersyukur. Contoh: misal hari ini beneficio 10 pips. Alhamdulillah, beneficio besok 20 pips. Lumayan rejekinya nambah, beneficio 30 pips. Alhamdulillah dapet rejeki gede. Sedang kalau pérdida 10 pips. Belum rejeki, pérdida 20 pips. Hari ini bukan rejekinya, dll. Begitu secara sederhana cara untuk latihan mengendalikan emosi, karena emosi itu timbul disaat kita dapat banyak ganancias, masih ingin tambah lagi, tambah lagi dan tambah lagi. Pérdida de kena de begitu, stres dan ingin balas dendam, analógica de akhirnya jadi ngawur, nafsu, ujung-ujungnya pérdida tambah gede. Tambah stres 6. Kuasai emosi dengan baik Bagi pemula sekali di comercio forex, banyak kisah-kisah yang menyebabkan dirinya benar-benar dalam kondisi stres. Saya akan mencoba memberi contoh dan menjelaskan secara sederhana: Karena unaumnya mereka yang pertama-tama trading, ketika open position pada cuenta real, jantung berdebar-debar, perut jadi mual. bagaimana mencegah hal ini terjadi Apakah Harus tidak perduli hal hal de Más Apakah dengan Makin Banyak kehilangan uang kita Makin terbiasa dengan kehilangan uang Tentu tidak Jawabannya ada pada kepercayaan diri, dan ukuran posisi. Anda berdebar ketakutan, el estrés, dan berkeringat dingin karena Anda tidak mengerti atau hanya mengerti sedikit tentang apa yang Anda lakukan Jika Anda telah menjalankan comercio sebuah metode dentro jangka waktu yang lama (3 bulan), dan mengenal sistemnya luar dentro, Kapan Harus posisi abierta, Kapan harus salida bss, maka Anda tentu Akan cukup Percaya diri dentro menerapkan metode comercio tersebut bahkan mengetahui probabilitas keberhasilan Anda diukur dentro waktu 3 bulan tersebut dengan mengetahui hal ini saja, sangat Akan menghilangkan inhabilitar a jantung dan perut mendekati Mual setiap kali Gama bergerak 1 pip SL Anda. Selanjutnya, jika ketika Posición abierta, jantung anda berdebar dan asam lambung anda bergejolak, berarti ukuran posisi Anda terlalu besar. semisal Anda mengetahui bahwa dengan la administración del dinero Anda yang sekarang, el comercio dentro de setiap yang Anda lakukan, Anda memiliki resiko kehilangan comercio setiap 500 dentro, dan Anda tidak SIAP kehilangan 500, karena itulah dengan segala Cara tubuh Anda menolak pikiran yang tidak menyenangkan dengan mengencangkan Seluruh syaraf Di tubuh Anda. Misal, 10 céntimos por pip pip dan 10 por Akan memberikan efek psikologis yang Amat berbeda, jika Anda Ingin menguasai Emosi Anda dentro de un comercio de Latih eksekusi comercio metode Anda sampai mengetahui Selçuk-Beluk, kelemahan kelebihannya, dan ekspektansi profitnya dentro jangka panjang. Ketahui dan terima resiko Anda. Kalau Anda masih pérdida Secară menerus Terus, Anda Harus kembali cuenta de demostración dengan, perlakukan seperti vivir, coba dimulai dari 100, ingat tetapi, biaya Internet dan Listrik lho8230 demostración Bukan Sobre ampampampampampampampampampampampampampampampampampampampltbrampampampampampampampampampampampampampampampampampampampgtampampampampampampampampampampampampampampampampampampamplta hrefshinystat targettopampampampampampampampampampampampampampampampampampampampgtampampampampampampampampampampampampampampampampampampampltbrampampampampampampampampampampampampampampampampampampampgtampampampampampampampampampampampampampampampampampampampltimg srcshinystat / cgi-bin / shinystat. cgiUSERkangrouf altFree contadores border0 / ampampampampampampampampampampampampampampampampampampampgtampampampampampampampampampampampampampampampampampampamplt / aampampampampampampampampampampampampampampampampampampampgtampampampampampampampampampampampampampampampampampampampltbrampampampampampampampampampampampampampampampampampampampgt Lectores de mensajes: Biasakanlah mengeluarkan sedekah Meski hanya sedikit, karena sedekah akan kesalahan api memadamkan, menggembirakan hati, keresahan menghilangkan, dan menambah Rezeki Kotak Pencarian Nemo enimipsam Etharum quidem rerum Iklan Kotak Iklan KotakMetode Psikologi Beberapa metodologi dentro psikologi, di antaranya sebagai berikut : Metodologi Eksperimental Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen. Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelizante, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metodo introspeksi akan dapat diatasi. Pada metodo instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yantu orang 8211 orang yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek Penelitian maka hasil yang didapatkan Akan Lebih objektif Observasi Ilmiah Pada pengamatan ilmiah, Suatu hal-pada situasi situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah y secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkán pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja. tingkah laku orang-orang yang berada di Toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang Sedang bermain, perilaku orangután dentro Bencana Alam, dan sebagainya. Sejarah Kehidupan (biografi metode) Sejarah Kehidupan seseorang de Dapat merupakan sumber datos yang penting Untuk Lebih mengetahui jiwa orang yang bersangkutan, misalnya dari Cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik Kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang Pandai tetapi minatnya sejak Kecil memang dibidang musik sehingga dia Tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metodo ini orang menguraikan tentang keadaaa, sikap 8211 sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang bersangkutan. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif Wawancara Wawancara merupakan tania jawab si Pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orangután diperiksa UIT de Dapat menemukan ISI hatinya UIT sendiri, pandangan-pandangannya, acostado-yacido pendapatnya dan sedemikian orangután rupa sehingga yang mewawancarai de Dapat menggali semua Informasi yang dibutuhkan. Baik entrevista Angket atau keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dentro Cara penyajiannya. entrevista Keuntungan dengan dibandingkan Angket yaitu: entrevista Pada apabila terdapat hal yang kurang Jelas maka de Dapat diperjelas interviwer (penanya) de Dapat menyesuaikan dengan Suasana hati interviwee (ditanyai yang responden) Terdapat interaksi Langsung cara berupa a facesehingga diharapkan de Dapat membina hubungan yang baik Saat proses dilakukan entrevista . Ángela Ángela merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan tela de susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki. Pemeriksaan Psikologi Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan ALAT-ALAT psikodiagnostik tertentu yang hanya de Dapat digunakan oleh párrafo ahli yang benar-benar sudah terlatih. ALAT-ALAT UIT de Dapat dipergunakan unntuk mengukur dan Untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, SIKAP seseorang, struktur kepribadian seeorang, Dan-permanecido acostado dari orang yang diperiksa UIT. Metodología Analisis Karya Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar 8211 gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat diaggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang. Metode Statistik Umumnya digunakan dengan Cara mengumpulkan datos atau materi dentro Penelitian Lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil yang telah didapat. Fungsi psikologi sebagai ilmu Psikologi memiliki Tres fungsi sebagai ilmu yaitu: Menjelaskan, yaitu MAMPU menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku UIT terjadi. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Hasil prediksi berupa prognosa. Prediksi atau estimasi Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventiva atau pencegahan, intervensi atau tratamiento serta rehabilitasi atau perawatan. Di Bawah ini adalah referensi judul skripsi yang kami ambil dari Seluruh universitas di indonesia, jika Sahabat Mahasiswa membutuhkan archivo lengkap skripsi psikologi ataupun Jurusan psikologi bisa memesan Paket Mega skripsi yang berisi 1300 skripsi semua Jurusan hanya dengan mengeluarkan uang saku sebesar Rp.150.000, - saja . Bagi es un programa informático que se distingue por su diseño y por su diseño. silahkan PESAN Di sini gtgt Orden Mega skripsi Kami juga menawarkan Paket código de mega fuente lengkap, yaitu kumpulan programa, el código fuente, aplikasi de Visual Basic (VB), PHP yang berisi Lebih dari 160 programsourcecode lengkap didalamnya, Kami mengemasnya di dentro de 3 DVD archivo dengan total de 12 Giga Jika sahabat mahasiswa tertari silahkan memesan di sini gtgt ordenar el código fuente Mega código de fuente de información sobre el trastorno de hiperactividad por déficit de atención. FAKTOR YANG MENYEBABKAN Istri MEMPERTAHANKAN Pernikahan (Studi Kasus Pada Korbán KDRT) IDENTIFIKASI PERMASALAHAN MENURUNNYA KUALITAS Disiplin kerja PADA KARYAWAN TELEMARKETING emocional y espiritual REPRESENTANTE COCIENTE Cabang MALANG (ESQ REP CAB MALANG) PENGARUH PERMAINAN pura-PURA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK juego en grupo hubungan ANTARA KONSEP DIRI dengan KONFLIK PERAN PADA POLWAN DI POLRESTA balikpapan FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS kerja YANG Rendah PADA KARYAWAN DI Perusahaan KERAJINAN DAN SANITAIR UD DOA IBU MALANG hubungan ANTARA KONSEP DIRI dengan KECEMASAN Untuk MEMBINA hubungan INTERPERSONAL dengan lawan Jenis PADA Perempuan Obesitas DAMPAK mejora de la seguridad APLICACIÓN DE SEGURIDAD PROGRAMA TERHADAP COMPORTAMIENTO DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA PT. PERTAMINA (Persero) UNIDAD PENGOLAHAN V balikpapan hubungan ANTARA KOMITMEN Organisasi dengan KUALITAS Pelayanan KEPERAWATAN DI RS CITRA MEDIKA sidoarjo hubungan ANTARA PERSEPSI tentang KOSMETIK dengan Intensi MEMBELI MENINGKATKAN MINAT Membaca PADA ANAK YANG MENGALAMI KESULITAN Membaca MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF COPING STRES PADA ORANG dengan VIH dan SIDA hubungan PERSEPSI TERHADAP RISIKO dengan intensi MEMBELI Sepeda MOTOR CINA PERILAKU ABORSI PADA REMAJA hubungan ANTARA SIKAP TERHADAP RESTRUKTURISASI Organisasi dengan KOMITMEN Organisasi PADA PEGAWAI SEKRETARIAT daerah Provinsi NTB KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA ANAK USIA sekolah YANG MELAKUKAN PERMAINAN Sosial PERFIL GAYA HIDUP Mahasiswa Pengguna APUROSES MORAL ANAK JALANAN hubungan ANTARA KEMATANGAN Emosi dengan KINERJA corredor de la divisa PT VALBURY ASIA FUTUROS SURABAYA DINAMIKA PSIKOLOGIS REMAJA AKHIR YANG MENGKONSUMSI PELANGSING hubungan ANTARA PERSEPSI TERHADAP Sepeda MOTOR MATIC dengan intensi MEMBELI PERSEPSI PADA Bahaya DI Bagian TEKNISI Pesawat HANGAR Skadron Udara 32 MALANG PERFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG MELAKUKAN TINDAK INTIMIDACIÓN bulimia nerviosa PERILAKU MASTURBASI PADA REMAJA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN Sosial ANAK TUNAGRAHITA Ringan MELALUI bermain Sosial COPING STRES PADA SOPIR Angkutan KOTA PENYESUAIAN Sosial PENYANDANG TUNARUNGU PADA MASA AKHIR USIA sekolah iklim Organisasi KARYAWAN Koperasi PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) KEDIRI FAKTORFAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI RENDAHNYA Prestasi belajar Siswa (SMP STUDI KASUS DI NEGERI 4 MALANG) MENGELOLA TRABAJO KONFLIK PADA KARYAWAN CV. Saputra KARYA hubungan ANTARA PENYESUAIAN DIRI dengan Satisfacción kerja PADA KARYAWAN hubungan ANTARA harga DIRI dengan Prestasi belajar PADA REMAJA INTERAKSI Sosial ANAK AUTISMA PADA la SAAT MEMASUKI Pendidikan FORMAL STUDI KASUS tentang KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ANAK YANG ORANG TUANYA BERCERAI PENGARUH DISKUSI TAYANGAN PELÍCULA PROSOSIAL TERHADAP Intensi PERILAKU PROSOSIAL ANAK PENGARUH FREKUENSI MENGIKUTI PELATIHÁN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. Cheil Indonesia Pasuruan PERBEDAAN KECERDASAN emosional Siswa DOTADO DI Kelas AKSELERASI DAN DI Kelas NO AKSELERASI PERBEDAAN PENYESUAIAN Sosial ANTARA Istri TNI YANG BERPENDIDIKAN Tinggi DAN BERPENDIDIKAN Rendah (Studi di KODIM 0820 Probolinggo) Perbedaan Percaya Diri Antara Wanita yang Bekerja dengan Wanita yang tidak Bekerja IDENTIFIKASI ANAK BERMASALAH DISEKOLAH DASAR PURWANTORO V MALANG PENGARUH PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN TERHADAP INTENSI VOLUMEN DE VENTANA KARYAWAN BAGIAN PELAKSANA PT. PILAR MANDIRI Nusa Tenggara Barat STUDI KASUS PENYESUAIAN Sosial Siswa PINDAHAN DI SMA Nahdlatul ULAMA PAKIS MALANG upāya MENGEMBANGKAN KECERDASAN Emosi PADA REMAJA (Studi Kasus di SMA Nahdlatul Ulama Pakis. Malang) KINERJA KARYAWAN DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA MALANG upāya MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK PEMALU DI PANTI Sosial PETIRAHAN ANAK BIMA SAKTI BATU-MALANG PERBEDAAN PENYESUAIAN Sosial ANTARA REMAJA YANG MENJADI ANGGOTA Kelompok TERORGANISIR dengan Kelompok PANDILLAS STUDI tentang KONDISI Lingkungan kerja PADA SUB DIVISI JASA Umum Perusahaan Umum (Perum) JASA TIrta I STUDI tentang KONDISI Lingkungan kerja PADA SUB DIVISI JASA Umum Perusahaan Umum autorregulado (Perum) JASA TIrta I MALANG PERBEDAAN GÉNERO APRENDIZAJE PADA Siswa SMP YANG BERPRESTASI Tinggi BERDASARKAN PERAWATAN PALIATIF PADA PENDERITA kanker DAN TUMOR hubungan ANTARA Self Control dengan PERILAKU BERBAHAYA PADA KARYAWAN Bagian Produksi PT. TEPIN MALANG hubungan ANTARA AKTUALISASI DIRI dengan Intensi MEMBELI PORTÁTIL PADA Došen hubungan ANTARA SENTIDO DEL HUMOR dengan Tingkat STRES Mahasiswa DITINJAU DARI PERBEDAAN Jenis KELAMIN KOMPETENSI INTERPERSONAL dengan TEMAN SEBAYA PADA REMAJA YANG MENGIKUTI HOMESCHOLLING tunggal GAYA KEPEMIMPINAN PADA POLISI Wanita bermain Purapura PADA ANAK RETARDASI MENTAL Ringan USIA 912 Año hubungan KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN (Myers-Briggs Type Indicator) dengan BURNOUT PADA KARYAWAN PENGARUH Pemberian DONGENG BERTEMA PROSOSIAL TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF ANAK PENYESUAIAN DIRI LANSIA YANG MENGALAMI poste potencia SÍNDROME TERHADAP PERAN Pensiun KONSEP DIRI KEPADA Keluarga DALAM MENJELANG MASA Pensiun hubungan Penerapan Nilai BUDAYA Organisasi COMPORTAMIENTO dengan SEGURIDAD Pekerja hubungan KUALITAS Pelayanan dengan Satisfacción PELANGGAN JASA Warung INTERNET skripsi MOTIVASI BERPRESTASI PADA REMAJA PENYANDANG Cacat FISIK BAWAAN PSIKOPATOLOGI DAN PSIKOTERAPI DALAM PANDANGAN ISLAM DAN BEHAVIORIS (Studi Komparatif) PERBEDAAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESI PADA REMAJA YANG KE DUA ORANG TUANYA BEKERJA DAN SALAH SATU ORANG TUANYA YANG BEKERJA HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI MASA BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA DENGAN MOTIVAS BERPRESTASI PADA KARYAWAN KONTRAK PADA PT. PLN KOTA MALANG PENERIMAAN DAN PENOLAKAN Sosial TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN Khusus DI sekolah DASAR INKLUSI (SD NEGERI Bedali 5 Lawang) hubungan GAYA HIDUP KONSUMTIF dengan PERILAKU MEMBELI MELALUI INTERNET PADA NASABAH BANCO CENTRAL ASIA Kantor Cabang UTAMA MALANG IDENTIFIKASI KETIDAKPUASAN kerja KARYAWAN DI Perusahaan KERAJINAN SANITAIR UD DOA IBU MALANG PERFIL REMAJA punk de la calle (ditinjau dari Latar Belakang Calle Remaja Menjadi punk dan Kecenderungan Kepribadian Calle Remaja punk) Latar Belakang SUAMI MEMPERTAHANKAN PERKAWINAN (Studi Kasus Pada Suami Korbán Perselingkuhan) FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKNGI LAKI-LAKI MENERIMA DAN BERTAHAN dengan KEKERASAN DALAM pacaran Pernikahan BEDA USIA JAUH (BUJ) (Studi tentang Latar Belakang, Permasalahan Pernikahan, dan Coping Suami Lebih Muda dari Istri) Hubungaan Antara Self Control dengan prilaku berbahaya pada karyawan Bagian Produksi PT. TEPIN MALANG PERBEDAAN KEMAMPUAN hubungan INTERPERSONAL ANTARA Siswa AKSELERASI DAN Siswa NO AKSELERASI DI SMA NEGERI 2 Lumajang hubungan ANTARA EFIKASI DIRI dengan Prestasi AKADEMIK PADA Mahasiswa hubungan ANTARA PENYESUAIAN Sosial dengan harga DIRI PADA REMAJA PENYANDANG TUNA RUNGU hubungan ANTARA KECERDASAN Emosi dengan KECEMASAN MENGHADAPI MASA Pensiun hubungan PERSEPSI tentang banda independiente dengan KEPUTUSAN MEMBELI Kaset / CD de la banda indie hubungan ANTARA KUALITAS Pelayanan KARYAWAN dengan Satisfacción PELANGGAN skripsi PERFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG MELAKUKAN Tindik (perforación del cuerpo) FÓRMULA hubungan ANTARA PERSEPSI tentang SUSU dengan intensi MEMBELI RESILIENSI PADA REMAJA PENYANDANG Cacat FISIK Perolehan GANGGUAN latah (Studi tentang Faktor Penyebab dan Kondisi Psikologis) POLA Asuh ORANG TUA DALAM MENGAJARKAN Nilai nurani (VALOR DE SER) PADA ANAK PRA sekolah Problematika ANAK HOMESCHOOLING PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PENYANDANG TUNANETRA (di Bina Cacat Netra BUDI Mulya. MALANG) ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN LALU Lintas dI PT . Badak LGN (Gas Natural Licuefacción) BONTANG KALIMANTAN TIMUR PERLAKUAN PADA Siswa dengan GANGGUAN Motorik hubungan KONFORMITAS dengan GAYA HIDUP KONSUMTIF DALAM MEMBELI Pakaian Merek LUAR NEGERI PADA REMAJA SURABAYA hubungan ANTARA PERSEPSI tentang de visitantes Prestasi kerja dengan MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN hubungan ANTARA STRES kerja dengan BERPIKIR KREATIF PADA KARYAWAN Stasiun ATV BATU Studi tentang Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi Konsumen Berlangganan Corán KEKERASAN DALAM pacaran (Studi tentang faktor penyebab, dinamika antar faktor dan faktor palidez dominan pada pelaku sekaligus korbán) STUDI tentang KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MASA Pensiun PADA KARYAWAN YANG sedang MEMASUKI Persiapan Pensiun DI Perusahaan PT Badak NGL PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI Siswa YANG MENGIKUTI Kelas AKSELERASI ATAS INISIATIF sendiri dengan INISIATIF ORANG LAIN STUDI tentang KARAKTERISTIK CALON TRANSMIGRAN YANG MEMILIKI autoeficacia Tinggi DAN autoeficacia Rendah hubungan ANTARA MENONTON PELÍCULA PORNO dengan PERILAKU SEKSUAL REMAJA hubungan ANTARA SIKAP TERHADAP PROGRAMA KESELAMATAN kerja dengan PERILAKU BERBAHAYA PADA KARYAWA hubungan ANTARA POLA Asuh MEMANJAKAN (PERMISIVA-indulgente) dengan MOTIVASI BERPRESTASI PADA ANAK PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP VENDEDOR (PADA STUDI masyarakat MALANG YANG DIDATANGI VENDEDOR) SIKAP TERHADAP KESELAMATAN DAN Kesehatan kerja (Studi Deskriptif Terhadap Karyawan PT. PERTAMINA Suplai dan Distribusi Región III Depot Malang) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MOTIVASI belajar Rendah (STUDI KASUS PADA Siswa HOMBRE Jember 1) PENGARUH el aprendizaje autorregulado TERHADAP Prestasi AKADEMIK Siswa AKSELERASI Tingkat SMP bermain PURA PURA-PADA ANAK RETARDASI MENTAL Ringan USIA 6. 9 Año hubungan ANTARA SIKAP TERHADAP Perubahan Organisasi DAN ciudadanía organizativa COMPORTAMIENTO (OCB) PADA KARYAWAN DI Lingkungan Kanwil DJP DI Jogyakarta DAMPAK PSIKOLOGIS DAN PERILAKU COPING PADA KORBAN abuso sexual infantil (Tinjauan TahapTahap Perkembangan) PERILAKU ANAK AUTIS DALAM MENGHADAPI MASA puber GAMBARAN harga DIRI (AUTOESTIMA ) PADA pembantu Rumah Tangga bienestar psicológico PADA PENYANDANG Cacat FISIK DEWASA ADYA PENGARUH Jenis Asistencia de Sosial ORANGTUA TERHADAP Prestasi AKADEMIK Siswa AKSELERASI (Studi di SMA Negeri 1 Banjarmasin) PERBEDAAN KONTROL DIRI PADA Wanita DEWASA SEBELUM MENGIKUTI YOGA DAN SESUDAH MENGIKUTI YOGA KEPATUHAN TERHADAP PERSONAL DE POTENCIA DALAM Organisasi (Studi Fenomenologi pada Karyawan USP Swamitra Pemuda Bhakti Karya Banco Bukopin Banjarmasin) USAHA BUNUH DIRI PADA REMAJA PROSTITUSI ANAK Haul (Studi tentang Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi dan Dampak Psikologi) FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI Isteri BERSELINGKUH hubungan Antara Kelelahan Mental dengan Perilaku Berbahaya Karyawan División de Apoyo a la Minería de Camiones PT. Kaltim Prima Carbón PERSEPSI KESELAMATAN kerja PADA PENGEMUDI BUS Kertarikan Remaja atún Rungu Wicara dengan Lawan Jenis hubungan ANTARA RELIGIUSITAS dengan AGRESIVITAS PADA Mahasiswa hubungan PERSEPSI Pengembangan karir dengan KOMITMEN Organisasi hubungan Autoeficacia dengan PENERIMAAN TEMAN SEBAYA PADA REMAJA Obesitas PERSEPSI WISATAWAN tentang daerah TUJUAN Wisata Tretes PENGARUH INTELIGENSI , PENGIKATAN DIRI TERHADAP TUGAS, DAN KREATIVITAS TERHADAP Prestasi AKADEMIK Siswa AKSELERASI Tingkat SMP optimisme DAN harapan PADA PENDERITA Kusta hubungan ANTARA SIKAP GURU PADA PROGRAMA SERTIFIKASI dengan MOTIVASI BERPRESTASI Tingkat KECEMASAN PADA TENAGA kerja OUTSOURCING conducta de afrontamiento PADA PARA Petugas lembaga PEMASYARAKATAN Wanita Kelas IIA MALANG YANG MENGALAMI STRES kerja Husnul Marzuki lógica y las matemáticas ESPECTRO DE PRUEBA SEBAGAI ALAT UKUR KECERDASAN LOGIKA DAN MATEMATIKA Untuk REMAJA AWAL EFEK KELELAHAN kerja KARYAWAN WARNET MÁXIMO PERILAKU Kesehatan SUKU BANJAR PINGGIRAN SUNGAI RESILIENSI ANAK JALANAN YANG BERSEKOLAH PENGARUH BERPIKIR KRITIS DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KONTROL DIRI REMAJA AWAL DARI KENAKALAN REMAJA ASPIRASI MASA DEPAN ANAK-ANAK MISKIN (Studi Pada Anac Usia Sekolah) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KINERJA VENDEDOR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KINERJA VENDEDOR MENINGKATKAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI ANAK PRASEKOLAH MELALUI METODE bermain KONSTRUKTIF Peningkatan KEMAMPUAN Membaca ANAK PRASEKOLAH MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PENGARUH PERMAINAN Tangga CONFIANZA TERHADAP Peningkatan KEPERCAYAAN DIRI PENDERITA TUNARUNGU hubungan ANTARA KEMATANGAN Emosi dengan GAYA HIDUP KONSUMTIF PADA REMAJA hubungan ANTARA KEMATANGAN Emosi dengan PENYESUAIAN PERKAWINAN KONSEP DIRI SUAMI YANG TIDAK BEKERJA KECEMASAN KARYAWAN DALAM MENGHADAPI Pensiun DI PTPN XII (Persero) kebun KALISANEN - JEMBER KEBIASAAN MAKAN Makanan Ringan PADA ANAK creencia de salud ARP sekolah AUTORREGULACIÓN PADA Wanita PENDERITA Obesitas DALAM upāya PENURUNAN BERAT BADAN hubungan ANTARA dengan SIKAP TERHADAP MEROKOK PADA REMAJA KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA 3-4 Año DI grupo de juego ANANDA Kabupaten Jombang RESILIENSI LANSIA JALANAN (Studi tentang Gambaran Faktor-Faktor Pendorong Resiliensi) hubungan ANTARA PEMENUHAN Kontrak PSIKOLOGIS dengan Satisfacción kerja KARYAWAN hubungan ANTARA autoeficacia dengan PENAMPILAN puncak (FUNCIONAMIENTO MÁXIMO) PADA PEMAIN SEPAKBOLA hubungan ANTARA SIKAP TERHADAP Lingkungan HIDUP dengan MINAT MEMBELI Sepeda ELEKTRIK hubungan ANTARA KESADARAN KESELAMATAN kerja dengan STRES kerja KARYAWAN hubungan GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL dengan KOMPETENSI kerja GURU PERBEDAAN MINAT emprendimiento ANTARA REMAJA ETNIS CINA dengan REMAJA ETNIS SONDA PERBEDAAN KEMATANGAN Sosial ANAK YANG MENGALAMI KELEKATAN AMAN DAN KELEKATAN TIDAK AMAN TERHADAP IBU BENTUK-BENTUK Kegiatan bermain ANAK TUNARUNGU USIA 5-6 Año PERFIL REMAJA ANGGOTA komunitas MUSIK SUBTERRÁNEO PENERIMAAN DIRI PADA PENDERITA kanker PAYUDARA PADA PRIA hubungan ANTARA autoeficacia dengan KECEMASAN DALAM PROSES Bimbingan skripsi Mahasiswa PSIKOLOGI UNIVERSITAS Muhammadiyah MALANG PERILAKU desahorro PADA masyarakat DI daerah BUNULREJO, MALANG PERBEDAAN intensi MEMBELI telepon SELULER DITINJAU DARI TIPO KEPRIBADIAN KESADARAN TERHADAP KONDISI BERBAHAYA PADA KARYAWAN PT. MEGARON balikpapan hubungan ANTARA KOMITMEN Organisasi dengan Intensi FACTURACIÓN PADA KARYAWAN RESILIENCIA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL YANG TERJADI PADA MASA ANAK-ANAK (abuso sexual infantil) (Sebuah Studi Kasus Pada Dewasa Muda) ORIENTASI MASA DEPAN REMAJA Panti Asuhan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA AWAL MELAKUKAN TINDAK KEJAHATAN PERKOSAAN (Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Anac Blitar) PERILAKU MENABUNG (ahorro) PADA Nelayan SUKU MADURA dI kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi STUDI ESTRES COMPORTAMIENTO kerja dI Rumah SAKIT Umum daerah KEPANJEN hubungan ANTARA PERSEPSI tentang manajemen KESELAMATAN kerja dengan SEGURIDAD PADA KARYAWAN hubungan ANTARA PERSEPSI PUNTO de compra (POP) dengan KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN hubungan ANTARA KESADARAN BERAGAMA dengan PERKEMBANGAN MORAL REMAJA MOTIVASI PRIA BERGAYA METROSEKSUAL hubungan ANTARA PERSEPSI KONSUMEN PADA VENTAS DE RECOMPENSA PROMOCIÓN dengan LOYALITAS KONSUMEN KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN REMAJA YANG MELAKUKAN Kegiatan DUGEM (Berdasarkan Tes EPPS) hubungan ANTARA Tingkat STRES dengan PERILAKU AGRESI PADA pelajar SECATA PK. TAHAP que Dodik SARMIL RINDAM V / Brawijaya hubungan ANTARA KEPERCAYAAN DIRI dengan PENYESUAIAN Sosial PADA REMAJA KONDISI PSIKOLOGIS DAN COPING TRANSEKSUAL DALAM MENGHADAPI TEKANAN Sosial PENGARUH LATIHAN IMAJERI MENTAL TERHADAP Autoeficacia PADA ATLET BOLA VOLI UMM Kertarikan Remaja atún Rungu Wicara dengan Lawan Jenis DAMPAK PSIKOLOGIS DAN PERILAKU COPING PADA KORBAN abuso sexual infantil (Tinjauan TahapTahap Perkembangan) hubungan PEMAAFAN dengan PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA hubungan KESADARAN BERAGAMA dengan PERSEPSI tentang pacaran PADA Mahasiswa ISLAM hubungan ANTARA Satisfacción kerja dengan intensi FACTURACIÓN PADA KARYAWAN PT. PG KEBON AGUNG MALANG HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA PADA REMAJA OBESITAS FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI ISTERI BERSELINGKUH PERILAKU COPING IBU DENGAN KEHAMILAN BERMASALAH KEMATANGAN SOSIAL ANAK TUNA NETRA DI PLB DHARMA WANITA PARE KEDIRI HUBUNGAN KESADARAN BERAGAMA DENGAN PERSEPSI TENTANG PACARAN PADA MAHASISWA ISLAM PERBEDAAN COPING STRATEGY REMAJA DITINJAU DARI PERAN GENDER KEMATANGAN SOSIAL ANAK TUNA NETRA DI PLB DHARMA WANITA PARE KEDIRI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN HUBUNGAN INTERPERSONAL DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA SARJANA YANG BELUM BEKERJA HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN EFEKTIFITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA KELAS X DI SMA NEGRI 2 SITUBONDO SIKAP SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER (Studi deskriptif di SMP Negeri 18 Malang) CITRA DIRI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA CITRA DIRI REMAJA YANG MELAKUKAN PERAWATAN KULIT DI SKIN CARE HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. KAI PERSERO STASIUN KOTA MALANG REAKSI STRES PADA POLISI RESKRIM HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PAKAIAN MEREK IMITASI DENGAN INTENSI MEMBELI PADA REMAJA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PENAMPILAN PUNCAK (PEAK PERFORMANCE) PADA PEMAIN SEPAKBOLA HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MINAT MEMBELI SEPEDA ELEKTRIK HUBUNGAN ANTARA KESADARAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA KARYAWAN HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KOMPETENSI KERJA GURU PERBEDAAN MINAT ENTERPRENEURSHIP ANTARA REMAJA ETNIS CINA DENGAN REMAJA ETNIS SUNDA PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK YANG MENGALAMI KELEKATAN AMAN DAN KELEKATAN TIDAK AMAN TERHADAP IBU BENTUK-BENTUK KEGIATAN BERMAIN ANAK TUNARUNGU USIA 5-6 TAHUN PROFIL REMAJA ANGGOTA KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND PENERIMAAN DIRI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA PADA PRIA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM PROSES BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PERILAKU DISSAVING PADA MASYARAKAT DI DAERAH BUNULREJO, MALANG PERBEDAAN INTENSI MEMBELI TELEPON SELULER DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KESADARAN TERHADAP KONDISI BERBAHAYA PADA KARYAWAN PT. MEGARON BALIKPAPAN HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN RESILIENCE KORBAN PELECEHAN SEKSUAL YANG TERJADI PADA MASA ANAK-ANAK (CHILDHOOD SEXUAL ABUSE) (Sebuah Studi Kasus Pada Dewasa Muda) ORIENTASI MASA DEPAN REMAJA PANTI ASUHAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA AWAL MELAKUKAN TINDAK KEJAHATAN PERKOSAAN (Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar) PERILAKU MENABUNG (SAVING) PADA NELAYAN SUKU MADURA DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI STUDI STRESS KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEPANJEN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA DENGAN SAFETY BEHAVIOR PADA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POINT OF PURCHASE (P-O-P) DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN HUBUNGAN ANTARA KESADARAN BERAGAMA DENGAN PERKEMBANGAN MORAL REMAJA MOTIVASI PRIA BERGAYA METROSEKSUAL HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN PADA REWARD SALES PROMOTION DENGAN LOYALITAS KONSUMEN KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN REMAJA YANG MELAKUKAN KEGIATAN DUGEM (Berdasarkan Tes EPPS) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU AGRESI PADA PELAJAR SECATA PK. TAHAP I DODIK SARMIL RINDAM V / BRAWIJAYA HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA KONDISI PSIKOLOGIS DAN COPING TRANSEKSUAL DALAM MENGHADAPI TEKANAN SOSIAL PENGARUH LATIHAN IMAJERI MENTAL TERHADAP SELF EFFICACY PADA ATLET BOLA VOLI UMM Kertarikan Remaja Tuna Rungu Wicara dengan Lawan Jenis DAMPAK PSIKOLOGIS DAN PERILAKU COPING PADA KORBAN CHILD SEXUAL ABUSE (Tinjauan TahapTahap Perkembangan) HUBUNGAN PEMAAFAN DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA HUBUNGAN KESADARAN BERAGAMA DENGAN PERSEPSI TENTANG PACARAN PADA MAHASISWA ISLAM HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN PT. PG KEBON AGUNG MALANG HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA PADA REMAJA OBESITAS FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI ISTERI BERSELINGKUH PERILAKU COPING IBU DENGAN KEHAMILAN BERMASALAH KEMATANGAN SOSIAL ANAK TUNA NETRA DI PLB DHARMA WANITA PARE KEDIRI HUBUNGAN KESADARAN BERAGAMA DENGAN PERSEPSI TENTANG PACARAN PADA MAHASISWA ISLAM PERBEDAAN COPING STRATEGY REMAJA DITINJAU DARI PERAN GENDER KEMATANGAN SOSIAL ANAK TUNA NETRA DI PLB DHARMA WANITA PARE KEDIRI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN HUBUNGAN INTERPERSONAL DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA SARJANA YANG BELUM BEKERJA HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN EFEKTIFITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA KELAS X DI SMA NEGRI 2 SITUBONDO SIKAP SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER (Studi deskriptif di SMP Negeri 18 Malang) CITRA DIRI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA CITRA DIRI REMAJA YANG MELAKUKAN PERAWATAN KULIT DI SKIN CARE HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. KAI PERSERO STASIUN KOTA MALANG REAKSI STRES PADA POLISI RESKRIM HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PAKAIAN MEREK IMITASI DENGAN INTENSI MEMBELI PADA REMAJA ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG EVALUASI TERHADAP PELATIHAN MANAJEMEN QALBU DAN ETOS KERJA KARYAWAN MUSLIM SIKAP WANITA TERHADAP PEMBAGIAN PERAN DALAM KELUARGA PADA SUKU MALAMOI KABUPATEN SORONG PAPUA HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL DENGAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN ETIOLOGI PENDERITA PEDOFILIA TERAPI PERILAKU PADA ANAK YANG MENGALAMI OPPOSITIONAL DEFIANT DISORDER (ODD) PROSES PENERIMAAN DIRI PADA WANITA PENDERITA SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MANFAAT PERMAINAN ANAK TRADISIONAL SUKU BIAK DI PAPUA KONFLIK PERAN SEKS PADA WANITA LANSIA PENYANDANG GENDER IDENTITY PERBEDAAN MOTIVASI MENGGADAIKAN BARANG ANTARA IBU RUMAH TANGGA DENGAN MAHASISWA REGULASI EMOSI PADA KORBAN BENCANA LUMPUR PANAS SIDOARJO (Studi pada Orang-Orang yang Telah Menikah dan Memiliki Anak) SOSIOEMOSIONAL DAN INTELIGENSI ANAK INDIGO GANGGUAN TINGKAH LAKU PADA ANAK (Studi Tentang Etiologi dan Penanganannya) PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK YANG MENDERITA CEREBRAL PALSY (CP) PENGARUH BERMAIN KONSTRUKTIF TERHADAP KREATIVITAS ANAK PRASEKOLAH ANALISIS KOMPARATIF KONSEP STRUKTUR KEPRIBADIAN MENURUT SIGMUND FREUD DAN AL-GHAZALI: SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI ISLAM KEPERCAYAAN DIRI REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN STRES KERJA PADA CAPTAIN PILOT C-130 HERCULES DI SKADRON UDARA 32 LANUD ABDULRACHMAN SALEH MOTIVASI MEMBELI RASIONAL PADA KONSUMEN ASURANSI STUDI TENTANG KECANDUAN PLAY STATION PADA MAHASISWA MOTIVASI MEMBELI RASIONAL PADA KONSUMEN ASURANSI PERILAKU COPING PADA KORBAN LUAPAN LUMPUR PANAS DI SIDOARJO (TINJAUAN PADA REMAJA EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA AWAL PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH MALANG MENINGKATKAN EMPATI PADA PENYANDANG TUNA NETRA MELALUI TERAPI BERMAIN KELOMPOK (GROUP PLAY THERAPY) STRATEGI COPING TERPIDANA KRIMINAL DALAM MENERIMA PUTUSAN HAKIM HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN ETIOLOGI PADA PENDERITA VAGINISMUS PERILAKU SEHAT PADA SUKU KAMORO DI TIMIKA PAPUA PROFIL KEPRIBADIAN PENGASUH BAYI ORANGUTAN DI YAYASAN PENYELAMATAN ORANGUTAN BORNEO (BOS) KEMATANGAN BERAGAMA DAN PERILAKU SEKSUAL BERPACARAN PADA MAHASISWA PENGARUH METODE SONG DAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN MEMORI VOCABULARY ANAK USIA SEKOLAH FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI TERJADINYA TINDAK INFANTISIDA (STUDI PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II-A WANITA MALANG) KONSEP DIRI REMAJA YANG DITINGGAL ORANG TUA BEKERJA SEBAGAI TKI DI DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENANGANAN DIMENSIA AWAL ( Studi Kasus di Panti Jompo ) HUBUNGAN ANTARA GAYA KELEKATAN AMAN DENGAN KEMATANGAN EMOSI PADA REMAJA BERMAIN PADA ANAK TUNARUNGU (USIA 2. 4 TAHUN) PERILAKU AGRESIF PADA ANAK PRASEKOLAH (Studi Di Taman Pembinaan Anak-Anak Muslim Asy Syahriyah Malang) HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI REMAJA MADURA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MODEL PAKAIAN PESA (PAKAIAN KHAS MADURA) DI SMA NEGERI I PAMEKASAN HUBUNGAN KONSEP DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN EMPTY NEST SYNDROME PADA IBU RUMAH TANGGA USIA DEWASA MADYA KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERSUASIF DENGAN PERILAKU MODELLING PENGARUH GAYA MENDIDIK ORANGTUA TERHADAP KEMATANGAN EMOSI REMAJA HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH MEDITASI TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI HUBUNGAN FUNGSI KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN PADA REMAJA HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN INTENSI AGRESI PADA ANGGOTA SATDALMAS KEPOLISIAN WILAYAH KEDIRI Hubungan Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SEPEDA MOTOR DENGAN LOYALITAS KONSUMEN KECEMASAN SEKOLAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR Konflik Pada Homoseksual Yang Menikah Dengan Wanita. HUBUNGAN ANTARA FOLLOWERSHIP DENGAN FOLLOWER RESISTANCE TO ORGANIZATIONAL CHANGE PADA KARYAWAN JATIM PARK HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN EFEKTIVITAS KERJA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA ASPIRASI REMAJA KORBAN LUMPUR PANAS SIDOARJO RELAKSASI UNTUK MENGURANGI PREMENSTRUAL SYNDROME (SINDROM PRAMENSTRUASI) RELAKSASI UNTUK MENGURANGI PREMENSTRUAL SYNDROME (SINDROM PRAMENSTRUASI) PENYALAHGUNAAN ALKOHOL (Studi Kasus Pada Mahasiswa Wanita) HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI KARYAWAN STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERILAKU DISSAVING PADA KELUARGA PRA SEJAHTERA HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN KEPUASAN KONSUMEN HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN OFFICE DAN MAINTENANCE DI PT. ELNUSA, Tbk OILFIELD SERVICES DIVISION BALIKPAPAN KONFLIK INTERPERSONAL MENANTU WANITA DAN IBU MERTUA YANG TINGGAL SERUMAH HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DENGAN KONFLIK INTERPERSONAL PADA KARYAWAN BAGIAN TIM KREATIF TRANS 7 JAKARTA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN ANGGOTA GENG MOTOR DI BANDUNG DITINJAU DARI NEED ( berdasarkan tes EPPS ) KEBERHASILAN ORANG TUA DALAM PENERAPAN Toilet Training PADA ANAK BALITA USIA 4-5 TAHUN HUBUNGAN ANTARA KEBOSANAN KERJA DENGAN KECENDERUNGAN TURNOVER PADA PRAMUNIAGA PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA SISWA SMA DENGAN SMK POST POWER SYNDROME DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA PENSIUNAN TNI AD ( PEPABRI ) MALANG HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA DENGAN LOYALITAS KONSUMEN PADA MASKAPAI PENERBANGAN TINGKAT STRESS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MOJOKERTO PERSEPSI SANTRI TERHADAP PENERAPAN POLA PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN DARUTTAUHID MALANG KECEMASAN SOSIAL PADA ANAK KORBAN PENCULIKAN HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN KEMANDIRIAN PADA ANAK DENGAN IBU PENYANDANG GANGGUAN MENTAL HUBUNGAN ANTARA CITRA MERK DENGAN MOTIVASI MEMBELI MOTOR MATIC SIKAP KARYAWAN TERHADAP PENSIUN DINI KONSEP TUHAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR UPAYA ORANG TUA DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK CEREBRAL PALSY KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN NARAPIDANA KASUS PEMBUNUHAN BERDASARKAN TES MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) GANGGUAN SIKAP MENENTANG PADA SANTRI MTs DI PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM ASSALAAM FAKTOR FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI RENDAHNYA PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL GRIYO MULYO SURABAYA RESILIENSI PADA TKW YANG MENGALAMI KEKERASAN FISIK DAN SEKSUAL MOTIVASI KERJA PEGAWAI OUTSOURCING (Studi Kasus Pada PT Intan Pramadita) Kemampuan Bina Diri Anak Autis Melalui Terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) di Rumah Sakit PT. Arun NAD IDENTIFIKASI INDIKASI TURNOVER KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI JTV SURABAYA PERBEDAAN TINGKAT ASERTIFITAS ANTARA MAHASISWA ETNIS JAWA DAN ETNIS MADURA ETIOLOGI DAN KONDISI PSIKOLOGIS TRANSEKSUAL PENERAPAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UNIT PENGOLAHAN SUSU di KUD BATU HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANGTUA DAN ANAK MENGENAI SEKSUALITAS DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH KECAKAPAN HIDUP ANAK JALANAN YANG BERADA DI MALANG HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA WANITA KARIER INDIKASI GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG ( Studi Tentang Etiologi Dan Konsekuensi ) PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BICARA SISWA TAMAN KANAK-KANAK PERILAKU HETEROSEKSUAL PADA REMAJA RETARDASI MENTAL RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENGATASI KETIDAKPERCAYAAN DIRI PADA PENDERITA OBESITAS RESILIENSI PADA DEWASA MADYA KORBAN LUMPUR PANAS DI PORONG-SIDOARJO VALUE OF CHILDREN BAGI IBU PELAKU TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KUALITAS PELAYANAN PADA KARYAWAN UNIVERSITY INN UMM KELELAHAN PADA SOPIR BUS MALAM STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENYESUAIAN SOSIAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH YANG MENGALAMI PERUBAHAN STATUS SOSIAL IDENTIFIKASI SISWA LAMBAN BELAJAR DI SDN SUMBERSARI 03 MALANG PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL NARAPIDANA WANITA PERBEDAAN ETOS KERJA PADA WIRASWASTA ETNIS MADURA DENGAN ETNIS MINANGKABAU DI PERANTAUAN UJI VALIDITAS EKSTERNAL TES KREATIVITAS PERFORMANCE DENGAN MEDIA ORIGAMI ( Untuk Anak Usia 9-10Tahun ) PENYESUAIAN DIRI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD SRIWEDARI MALANG HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI NILAI TERMINAL DENGAN KONFLIK INTRAPERSONAL PADA PEKERJA KONTRAK COPING STRES PADA PENGUNGSI (Studi Pada Para Pengungsi Korban Banjir Lumpur PT Lapindo Brantas Inc.) HUBUNGAN ANTARA SAFETY NEED DENGAN SIKAP KARYAWAN PADA TANDA-TANDA PERINGATAN NILAI ANAK PADA ORANG TUA ETNIS ARAB NILAI ANAK PADA ORANG TUA ETNIS ARAB MINAT ENTREPRENEURSHIP PADA SARJANA FRESH GRADUATE HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PETANI TEMBAKAU DI KABUPATEN PAMEKASAN PERSEPSI TERHADAP BENCANA DAN STRATEGI COPING PADA REMAJA KORBAN LUMPUR PANAS PT. LAPINDO BRANTAS DI SIDOARJO JAWA TIMUR PROBLEMANTIKA DAN STRATEGI COPING PADA KORBAN DEWASA LUAPAN LUMPUR PANAS DIPORONG, SIDOARJO, JAWA TIMUR HUBUNGAN ANTARA JAMINAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN EFEKTIVITAS PELATIHAN KEPEMIMPINAN PERSONAL DALAM MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN PERSONAL (PERSONAL LEADERSHIP) PADA REMAJA DINAMIKA KEPRIBADIAN REMAJA PELAKU SEKS PRANIKAH HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN SELF ESTEEM PADA GURU SLTP NEGERI 1 PROBOLINGGO PERILAKU AGRESI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 01 MALANG FAKTORFAKTOR DOMINAN PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA ETOS KERJA ISLAMI DENGAN KEPUASAN KERJA POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA KARIR GANDA HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PEGAWAI BPMD KABUPATEN PAMEKASAN MADURA HUBUNGAN ANTARA PEMBELIAN IMPULSIF (IMPULSIVE BUYING) DENGAN PERILAKU BERHUTANG (DISSAVING) PADA WANITA KARIR PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERATURAN PADA SANTRI BARU DENGAN TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTRAVERT DI PONDOK-PESANTREN NURUL. HAKIM DI DESA KEDIRI LOMBOK BARAT SIKAP REMAJA TENTANG DISKRIMINASI GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN Perilaku Agresi Siswa SMP Muhammadiyah 01 Malang Terapi Musik Lembut Terhadap Penurunan Insomnia Dewasa Awal FAKTORFAKTOR DOMINAN PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA ETOS KERJA ISLAMI DENGAN KEPUASAN KERJA Hubungan antara locus of control internal dengan komitmen organisasi PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERATURAN PADA SANTRI BARU DENGAN TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTRAVERT DI PONDOK-PESANTREN NURUL. HAKIM DI DESA KEDIRI LOMBOK BARAT SIKAP REMAJA TENTANG DISKRIMINASI GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. RAJAWALI I UNIT PG. KREBET BARU MALANG PERSEPSI HOMOSEKSUAL TERHADAP PERKAWINAN HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN SELF EFFICACY PADA PENGUSAHA KERAJINAN DI KAWASAN SHOW ROOM TANGGULANGIN HUBUNGAN ANTARA ETNOSENTRISME KONSUMEN DENGAN INTENSI MEMBELI PAKAIAN IMPORT ANALISIS PROBLEM KENAKALAN REMAJA ( Studi Kasus di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ) MINAT ENTREPRENEURSHIP MAHASISWA PERBEDAAN BERPIKIR KREATIF ANTARA KARYAWAN YANG BEKERJA MONOTONIK DAN KARYAWAN YANG BEKERJA NON MONOTONIK HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN KECEMASAN LANSIA MENGHADAPI KEMATIAN PERILAKU AGRESIF ANAK JALANAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PENYANDANG TUNANETRA PERSEPSI TENTANG NILAI ANAK BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BELUM MEMPUNYAI ANAK PENERIMAAN DIRI PADA WANITA YANG MENGALAMI ENDOMETRIOSIS PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN TK DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PENDIDIKAN TK KONDISI PSIKOLOGIS PENDERITA KANKER LEHER RAHIM STADIUM AKHIR HUBUNGAN ANTARA IMAGE PRODUCT DENGAN MINAT MEMBELI PAKAIAN BATIK PADA REMAJA DI PEKALONGAN DAMPAK PSIKOLOGIS PADA TKW (Tenaga Kerja Wanita) KORBAN KEKERASAN HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI TELEPON SELULER (PONSEL) HIGH CLASS PADA MAHASISWA STUDI DESKRIPTIF TENTANG KEPUASAN KERJA PADA GURU TETAP DAN GURU HONORER Pola Pengasuhan Anak Pada Keluarga Karir Ganda FAKTOR KESEPIAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN LOWOKWARU MALANG HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA DENGAN KETERLIBATAN KERJA PADA SPG GANGGUAN PICA (Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis) PROFIL REMAJA PENGAKSES SITUS PORNO INTERNET HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA KARYAWAN PT. POS INDONESIA MALANG STUDI KORELASI ANTARA LOYALITAS MERK PRODUK SOPHIE MARTIN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG UJI VALIDITAS EKSTERNAL TES KREATIVITAS PERFORMANCE DENGAN MEDIA ORIGAMI (UNTUK ANAK USIA 8. 9 TAHUN) PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PERMAINAN ANAK PRASEKOLAH BERDASARKAN GENDER STUDI DESKRIPTIF PERSELINGKUHAN DALAM RUMAH TANGGA PROSES PSIKOLOGIS ISTRI DALAM MEMAAFKAN SUAMI ( Studi Kasus KDRT ) KONFLIK REMAJA YANG MENIKAH KARENA HAMIL DI LUAR NIKAH COPING MAHASISWA YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN SELF CONTROL UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK STUDI DESKRIPTIF GAYA HIDUP REMAJA YANG DUGEM DI MALANG COPING TERHADAP DAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS PADA MAHASISWA EMOSI PADA IBU SINGLE PARENT HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN SELF EFFICACY PADA PENGUSAHA KERAJINAN DI KAWASAN SHOW ROOM TANGGULANGIN PENYESUAIAN DIRI ANAK USIA REMAJA TERHADAP ORANGTUA TIRI PENYUSUNAN NORMA TES KREATIVITAS PERFORMANCE DENGAN MEDIA ORIGAMI (Untuk Anak Usia 7 8 Tahun) Studi Tentang Penyebab Kekerasan Istri Terhadap Suami PENYESUAIAN DIRI ANAK DENGAN AYAH YANG ALKOHOLIK PLAY THERAPY PADA ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder) KEKERASAN DALAM PACARAN (Dating Violence) KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN YANG MELAKUKAN PERMAINAN TRADISIONAL DI KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR PERSEPSI TERHADAP BENCANA LUMPUR PANAS PADA ANAK-ANAK PENGUNGSIAN DI PORONG SIDOARJO FAMILY SUPPORT DALAM MEMBANTU PENDERITA PASCA STROKE HUBUNGAN ANTARA PENGEMBANGAN KARIER DENGAN KINERJA KARYAWAN PERSEPSI TENTANG RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA PENGGUNA NAPZA STRESS PADA PEGAWAI KANTOR DISNAKERTRANS PEKALONGAN TERAPI MUSIK LEMBUT TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA DEWASA AWAL KECERDASAN EMOSI SISWA AKSELERASI (Studi Deskriptif pada Siswa Akselerasi SMA Negeri 3 Malang) PENYUSUNAN NORMA TES KREATIVITAS PERFORMANCE DENGAN MEDIA ORIGAMI ( Untuk Anak Usia 6-7 Tahun ) HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN INTENSI KE SALON PADA LAKILAKI BODY IMAGE PADA PRIA METROSEKSUAL STUDI KASUS TENTANG KEKERASAN DALAM PACARAN PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA KARYAWAN SUKU JAWA DAN SUKU BUGIS (MAKASSAR) DI BANK MANDIRI CABANG KOTA BONTANG UJI VALIDITAS EKSTERNAL TES KREATIVITAS PERFORMANCE DENGAN MEDIA ORIGAMI ( Anak Usia 6-7 Tahun ) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA PADA WIRAUSAHAWAN DI MADIUN PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF ANTARA WANITA BEKERJA DENGAN WANITA TIDAK BEKERJA PERKEMBANGAN MORAL REMAJA SMP NEGERI 18 MALANG HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA HUBUNGAN ANTARA NILAI-NILAI BUDAYA BALI DENGAN ETOS KERJA PADA KARYAWAN BANK INDONESIA DENPASAR HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS KONSUMEN Hubungan Antara Religiusitas Dengan Memaafkan (Forgiveness) Pada Korban Bencana Luapan Lumpur Panas Sidoarjo PERBEDAAN SELF EFFICACY PADA ARTIS DITINJAU DARI PENGALAMAN Hubungan Persepsi Pembelian Secara Kredit Dengan Keputusan Membeli HUBUNGAN JAMINAN SOSIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERSEPSI TENTANG POLIGAMI (STUDI PADA SUAMI, ISTRI PERTAMA DAN ISTRI KEDUA) HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DENGAN PARTISIPASI KERJA PADA BANK MEGA CABANG KEDUNGDORO SURABAYA Mudah 8211 mudahan judul skripsi diatas bisa dijadikan referensi awal untuk menyusun tugas akhir maupun skripsi sahabat mahasiswa sekalian. Kami mengucapkan terima kasih banyak telah sempat mengunjungi blog kami yaitu situs download skripsi gratis . tidak tepat jika sahabat mahasiswa sekalian sempat dan senantiasa meninggalkan komentar pada form komentar di bawah untuk mengeluarkan pendapatnya tentang article skripsi jurusan Psikologi. Cara pandang tentang Forex sebanding dengan psikologi trader, untuk itu trader haruslah paham terlebih dahulu mengenai PSIKOLOGI TRADING yang masing masing trader berbeda beda sesuai dengan karakter tradernya, karena inilah yang mempengaruhi hasil dari trading. Untuk itu haruslah trade mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri sehingga dapat dikontrol untuk memaksimalkan profit sesuai dengan karakter masing masing. Perlu diketahui hal yang terbesar menentukan keberhasilan trading adalah Psikologi trading sebesar 80 sedangkan 20 lagi adalah Analisa, Sistem, Manajemen Resiko dan Manajemen Keuangan. Dibawah ini diuraikan bebagai macam psikologi yang sering dihadapi oleh para trader, semoga dapat membantu menentukan karakter dari masing-masing pribadi trader. Dasar Psikologi Trading Untuk memahami apa psikologi perdagangan adalah semua tentang adalah untuk membantu Anda lebih memahami faktor yang berbeda, dan tampaknya tak terlihat, yang memisahkan yang baik dan yang buruk pedagang. Hal ini karena meskipun kita untuk menganggap bahwa mereka memiliki strategi perdagangan yang sama, jumlah informasi yang sama, pengalaman yang sama di pasar, mereka akan selalu memiliki hasil perdagangan yang berbeda. Untuk tujuan penjelasan kami berkaitan dengan aspek psikologis perdagangan pasar, mari kita asumsikan bahwa kita memiliki dua orang yang sangat identik orang yang menjadi perdagangan. Tidak masalah jika Anda menganggap mereka sebagai kembar atau tidak, yang penting adalah bahwa mereka memiliki latar belakang perdagangan yang sama, pelatihan yang sama, perangkat sama dan informasi mengenai pasar dan bahkan tren mereka tertarik Bahwa mereka berdua memiliki segalanya yang sama ketika mereka harus melakukan trading. Dan sekarang demi penjelasan kami, kami akan melompat ke depan untuk beberapa bulan ke depan setelah dua pedagang sudah mulai melakukan trading mereka. Juga karena kita telah menyatakan bahwa dua telah praktis yang sama pada segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk melanjutkan perdagangan mereka, termasuk bagaimana mereka belajar trading, yang kita dapat berharap bahwa mereka akan memiliki prestasi yang sama dengan perdagangan mereka. Tetapi hal ini tidak pernah akan sama. Jika kita akan memeriksa mereka, salah satu dari orang-orang ini mungkin akan membuat keluar kisah sukses perdagangan di pasar. Di sisi lain, orang lain bisa masih mendapatkan uang dari tetapi tidak pada tingkat yang sama seperti yang lain. Dan bahkan bisa menjadi mungkin bahwa ia telah kehilangan segalanya. Dapatkah ini benar-benar terjadi Kita dapat menentukan akar penyebab semua ini untuk psikologi trading. Ini adalah untuk mengatakan bahwa individualitas para pedagang hanya datang ke dalam bermain yang sangat mempengaruhi bagaimana mereka diperdagangkan dan membuat keputusan sehubungan dengan perubahan pasar. Masing-masing dari mereka berpikir secara berbeda yang mengarah ke keputusan sendiri dan tindakan dengan perdagangan mereka. Sebagai contoh untuk hal ini psikologi trading, mari kita katakan bahwa kedua pedagang berada di satu titik pada tingkat yang sama di pasar karena mereka baru saja dimulai. Ketika trend mulai bergerak, masing-masing dari mereka membuat keputusan yang berbeda. Salah satu pedagang memutuskan untuk wilayah itu dan tinggal dengan tren itu, pada akhirnya ia dihargai dengan kembali besar. Pedagang lainnya, di sisi lain, memutuskan untuk menyelamatkan dan berpikir pada saat itu bahwa dia tidak akan risiko kehilangan dalam perdagangan itu. Bagaimana tepatnya mereka datang dengan kesimpulan tersebut adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dipahami. Ini juga di mana yang baik dan yang buruk definisi pedagang masuk Trader yang baik akan tetap dengan strateginya dicoba dan diuji atau sistem perdagangan, dan dengan demikian akan sering mendapatkan sebagian besar dari perdagangan nya. Pedagang yang buruk tidak sebaliknya. Seringkali ia membiarkan emosinya memutuskan kapan ia malah seharusnya hanya terjebak dengan sistem perdagangan nya. Oleh karena itu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa bagi Anda untuk sukses di pasar apapun, Anda harus memeriksa emosi dan kemampuan pengambilan keputusan. Tidaklah cukup bahwa Anda belajar untuk perdagangan bahkan dari para pedagang yang terbaik. Ada beberapa faktor yang Anda akan harus berurusan dengan diri sendiri. Apa saja yang saya temukan : Salah dalam psikologi trading bisa berpengaruh 100 dari kegagalan yang dialami trader meskipun money management dan metode trading sudah diperhitungkan. Psikologi trading membatasi hasil maksimal penghasilan yang ingin dicapai. Faktor Psikologi-lah yang menyebabkan trader kehilangan uang berkali-kali. Faktor Psikologi juga lah yang membuat trading plan / strategi yang sudah direncanakan, tidak berjalan karena emosi negatif menutup akal sadar pada saat itu. Karakter dasar trader / investor menentukan pola strategi yang digunakan dan ini tidak bisa dipukul rata untuk semua trader. Kesalahan paradigma bahwa money management merupakan bagian dari psikologi trading. Kesalahan banyak trader yang berpikir bahwa trauma bisa diobati dengan strategi trading yang canggih, tools yang mantap, indikator yang keren, dll. Dan masih banyak lagi fenomena yang selama ini tertutup jalan keluarnya. Alasan dibalik kejadian tersebut sangat beragam. Riset yang saya lakukan bukan hanya dari pikiran sadar si trader, tetapi juga dari pikiran bawah sadarnya . Dengan menggunakan tehnik-tehnik khusus, saya mencatat permasalahan ini dalam trading / investasi. Coba dicek, apakah salah satunya juga terjadi pada diri anda Fear amp Greedy Stress, depresi, frustasi Panik, Trauma, Balas dendam Kecanduan, Berdebar-debar, Tidak disiplin, Ragu-ragu Takut loss lagi, Kesedihan mendalam karena uang hilang Ekspektasi hasil yang diluar kemungkinan Mempertanyakan apakah investasi itu Halal atau haram Berharap trading/investasi adalah solusi keuangan Kehilangan kepercayaan terhadap trading/investasi Tidak mencintai dunia trading/investasi, tapi ingin mendapat profit darinya. Menghukum diri sendiri karena kesalahan mengambil keputusan Menganggap bahwa hal ini membutuhkan bakat khusus Tidak mencurahkan fokusnya untuk hal ini Sering meminta garansi keberhasilan Mindset tentang uang dan keuangan tidak berkembang Memiliki kepribadian yang menghambat (tempramental) Merasa tidak layak untuk berhasil, memiliki rasa rendah diri Menganggap punya uang banyak itu sulit dan mempersulit Kehilangan / Tidak tahu arah, visi dan misi, dan tujuan trading / investasi Terlalu banyak waktu untuk trading, Bingung karena terlalu overload akan informasi Takut target tidak tercapai. Setelah target tercapai, malah takut kehilangan. Terkena sakit yang bersifat Psikosomatis yang berawal karena mengenal dunia trading/investasi Merasa sulit melakukan trading / investasi, Tidak yakin bahwa dirinya bisa untuk melakukan atau melewati fase-fase sulit daftar ini masih bisa lebih panjang lagi. Ya, itu adalah hasil dari riset terhadap pikiran bawah sadar. Sebenarnya masih sangat banyak yang belum tereksplorasi karena fenomena ini jelas beragam. Bahkan ada beberapa alasan yang diantaranya justru tidak ada hubungannya dengan trading / investasi, tetapi pikiran bawah sadarnya tetap menyabotase apa yang dilakukannya pada saat trading / investasi berlangsung. Yang tidak diketahui banyak trader / investor adalah quotApabila dalam pikiran bawah sadar terdapat salah satu program yang menghambat seperti diatas, maka quotdigaransiquot tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan, karena pikiran bawah sadar menyabotase dengan menghalalkan segala cara yang dia (pikiran bawah sadar) ketahuiquot Dan sebagai catatan bahwa quotKekuatan pikiran bawah sadar memiliki kekuatan 9x dibandingkan dengan pikiran sadar. Sehingga pikiran (positif) sadar saja (sangat) tidak cukup membantuquot Ini pula yang menjadi alasan kenapa wejangan-wejangan tentang psikologi trading tidak bisa bekerja. Anda pasti pernah mendengar wejangan-wejangan berikut. quotJangan serakah, tapi juga jangan terlalu takutquot quotDisiplinlah dan ikuti trading plan dan trading rule yang sudah dibuatquot quotJangan gunakan feeling strategi, gunakan perhitungan yang sudah ditetapkanquot quotPasang Stop Loss. Setelah itu matikan laptop dan lihat hasilnya nanti. santai saja. quot quotJauhkan diri dari trauma dan balas dendamquot Dan masih banyak sekali wejangan-wejangan yang seperti itu. Saya ingin menegaskan satu hal bahwa banyak orang yang memberikan wejangan-wejangan tersebut TIDAK MENGERTI TENTANG PSIKOLOGI TRADING (apalagi tentang pikiran bawah sadar) Wejangan tersebut BullSht Apa dasarnya saya bisa berkata seperti itu Pembaca, psikologi adalah masalah mindset. Cukup komplex untuk dapat memahaminya. Dalam mindset ada hukum pikiran, sifat dan fungsi pikiran, cara pikiran bekerja, ada nilai-kepercayaan-aturan dasar yang menjadi prinsip seseorang melakukan sesuatu, dan masih banyak lagi poin-poin yang mempengaruhi hal ini terhadap trading / investasi, termasuk hubungannya dengan Law Of Attraction. Semakin halus program pikiran bawah sadar bekerja, semakin dahsyat efek yang ditimbulkannya. Karena itu dibutuhkan tehnik-tehnik khusus untuk menggali, mengubah, quotmereparasiquot program yang salah tersebut. Hal ini jelas tidak bisa sembarangan dan tidak bisa sembarang orang yang dapat melakukannya. Berikut 10 hal penting dalam psikologi trading yang perlu diketahui dari mulai belajar forex trading, baik untuk anda seorang Scalper, Day Trader atau Momentum / Swing Trader: The Market Pays You To Be Discipline. Semakin anda disiplin Cut Loss dan disiplin dengan cara dan strategi anda, maka pasar akan menghargai anda dengan memberikan keuntungankeuntungan. Penetapan cut loss harus mulai dibiasakan dari mulai belajar forex trading dan itu sangat penting dalam psikologi trading . Never Turn A Winner Into A Loser. Psikologi trading kedua, jika anda telah mengalami Floating Profit, jangan tunggu sampai Floating Loss lalu anda harus tutup posisi dengan Cut Loss. Gunakan Trailing Stop. Dalam belajar forex trading mengenai trailing stop ini juga harus dipahami dengan baik. Develop A Methodology And Stick With It. Dont Change It From Day to Day. Dari mulai belajar forex trading, gunakan strategi yang anda percayai dan yakini serta akan anda pergunakan. Jangan dirubah sampai anda benar-benar yakin bahwa kerugian yang anda alami bukanlah karena anda yang tidak disiplin dalam menggunakan strategi anda. Dalam psikologi trading anda bisa merubah strategi jika memang jelek dan benar-benar tidak bisa diterapkan pada pasar yang anda masuk. Be Yourself. Dont Try To Be Someone Else. Psikologi trading keempat, gunakan cara trading yang sesuai dengan pribadi dan kehidupan anda serta terapkan dari awal saat mulai belajar forex trading. Semakin anda nyaman dengan gaya trading anda, baik itu strategi, Time Frame dan Money Management yang anda gunakan, hasil trading anda semakin baik. Dan anda pun akan semakin mencintai bisnis yang bisa menambah income anda ini. The First Loss is The Best Loss. Jangan tunggu sampai loss anda semakin besar dengan membiarkan harga bergerak melebih titik amp point Cut Loss anda. Konsisten dengan psikologi trading dengan tidak merubah Cut Loss yang sedari awal ditetapkan. Anda harus sudah mempersiapkan untuk loss sampai titik amp point Cut Loss anda begitu anda masuk pasar. Jangan menjilat ludah anda sendiri dan jangan rugi sampai melebih titik amp point Cut Loss anda. Sekali lagi terapkan ini dari mulai belajar forex trading Dont Hope And Pray, Dont Speculate. If You Do, Youll Lose. Psikologi trading keenam, dengan melakukan analisa, berarti anda telah mengurangi dan bahkan menghilangkan sisi spekulasi (sisi judi) dalam trading. Tidak ada yang menjamin anda tidak akan mengalami kerugian dengan anda melakukan analisa. Namun tidak ada yang menjamin anda akan untung dengan melakukan spekulasi dan (hanya) duduk berdoa dan berharap. Hit Singles, Not Home Run. Keuntungan yang terbaik adalah keuntungan yang didapat sedikit demi sedikit yang sesuai target yang realistis. Memang kita semua mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan pengembangan kalimat psikologi trading High Risk High Return yaitu Fast High Return Fast High Risk. Rome Wasnt Built in A Day. Pahami prinsip ini juga saat belajar forex trading sebelum trading sungguhan Dont Over Analyze and Dont Hestitate. If You Do, Youll Lose. Jangan terlalu dalam menganalisa suatu pasar. Ingat, anda bertujuan untuk trading dan melakukan transaksi. Bukan untuk melakukan riset pasar atau membuat skripsi. Tujuan anda adalah menganalisa, masuk pasar (transaksi) dan keluar pasar (untung atau rugi) sesuai dengan rencana anda. Ingat psikologi trading kita saat belajar forex trading bukan untuk menjadi analis. All Traders Are Created Equal in The Eyes of The Market. Trader yang hebat bukanlah trader yang tidak pernah salah dan tidak pernah loss. Trader hebat adalah trader yang dapat membuat strategi yang bagus dan dapat mengikuti rencana dia dengan baik. Setup psikologi trading anda bahwa semua traders hebat pasti pernah rugi dan salah. Bahkan mereka percaya bahwa mereka hebat karena mereka pernah rugi dan pernah kalah. Yang penting bagaimana hasil trading average selama 6 atau 12 bulan. Bukan hanya 1 -3 bulan saja. Saat masih belajar forex trading kalkukasi perbandingan profit amp loss kita. Its The Market Itself That Wields The Ultimate Scale of Justice. Psikologi trading terakhir, hanya ada dua peraturan yang perlu trader patuhi dari mulai masih belajar forex trading. Pertama. Pasar Selalu Benar. Kedua. Ingat Peraturan Pertama. Persiapan psikologis sangat penting ketika Anda ingin mencapai hasil yang stabil baik. Para pemula, yang baru saja memulai proses trading, cukup sering menganggap Forex sebagai sesuatu yang mudah untuk belajar, tetapi ini tidak benar. Setelah mendapatkan jumlah yang kecil di awal, ia kehilangan kepalanya dan, sebagai hasilnya, bisa akan kehilangan segalanya. Selama hari-hari pertama trading, Anda dapat mulai menuliskan semua tindakan yang Anda buat. Dalam beberapa saat, Anda mungkin melihat bahwa tidak ada bahwa keuntungan banyak. Anda dapat memulai menganalisis strategi trading Anda dan perhatikan sekaligus bahwa itu tidak buruk, tapi kemudian Anda merekrut perhatian Anda dengan komentar quotditutup terlalu dini, quot quotterus posisi terbuka terlalu lama, quot dll alasan situasi tersebut ketidaksiapan dan kurangnya rasa percaya diri. Hampir setiap trader yang telah membuat kesepakatan setidaknya selusin akan setuju bahwa disiplin diri, kontrol atas emosi, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang memadai kondisi trading sangat penting. Energi yang terbuang saat meluapkan emosi yang tidak perlu itu lebih baik dicurahkan saja untuk mempelajari strategi-strategi baru dan menikmati momen-momen yang indah dalam hidup. Ada terlalu banyak nuansa di pasar, yang tidak dapat diprediksi. Jika Anda tahu segalanya, Anda akan menjadi mesin trading yang sempurna. Karena itu sangat penting untuk memahami bahwa orang tidak sempurna, maka perlu untuk mengatasi kondisi psikologis yang hanya dapat mengganggu. Sementara trading di pasar Forex, Anda tetap dengan strategi Anda sendiri atau dipinjam. Anda memesan, dan kemudian Anda melihat bahwa semuanya tidak berjalan seperti yang Anda rencanakan. Mayoritas mulai panik dan menutup perintah untuk mengurangi risiko kerugian, sehingga mengubah strategi trading. Namun, segera setelah pesanan ditutup, Anda melihat bahwa grafik bergerak ke arah yang diinginkan, tapi saat hilang. Situasi ini adalah contoh dari ketidakstabilan psikologis. Ketika terjadi perubahan kecil yang tidak menguntungkan, Anda siap untuk melarikan diri. Hanya tiga hasil yang mungkin selama proses trading: keuntungan, kerugian, atau nol hasil. Dari tiga kemungkinan situasi, hanya satu membawa emosi positif, sedangkan dua lainnya direndam dengan emosi negatif. Namun, jika Anda merespon pada setiap hasil negatif dengan panik, jengkel, dan ketakutan, segera, tidak akan ada energi untuk trading. Anda harus belajar untuk mengendalikan diri dan emosi Anda dan tidak menganggap setiap kegagalan sebagai akhir. Trading harus bermanfaat tidak hanya uang, tetapi juga sukacita proses. Energi yang terbuang saat meluapkan emosi yang tidak perlu itu lebih baik dicurahkan saja untuk mempelajari strategi-strategi baru dan menikmati momen-momen yang indah dalam hidup. Leverage dapat memainkan lelucon yang kejam pada trader. Pengaruh leverage memungkinkan Anda untuk trading dalam jumlah uang yang lebih besar daripada yang Anda investasikan. Namun, leverage dapat bekerja pada sisi Anda atau melawan Anda. Beberapa trader memilih ukuran besar leverage untuk mengoperasikan jumlah besar. Ini menciptakan ilusi quotkesempatan tak terbatas tanpa risiko apapun, quot tetapi sebenarnya, tidak selalu seperti itu. Sebuah volume besar dana yang ditraderkan dapat membawa keuntungan besar karena leverage, tetapi tidak pernah lupa bahwa, bersama dengan penghasilan, ada kemungkinan besar untuk kehilangan hampir semua deposit. Trader berpengalaman menyarankan untuk hati-hati menganalisis dan memilih ukuran leverage yang akan membantu Anda menghindari tingkat risiko yang tinggi. Hal ini dimungkinkan untuk menunjukkan tiga fenomena utama dari kerja di pasar: keserakahan, harapan, dan ketakutan. Setiap trader memiliki reaksinya sendiri pada setiap emosi yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi emosi ini memiliki satu kesamaan-lebih, mereka tidak membiarkan Anda membuat keputusan yang benar. Keserakahan harus diperkuat, harapan harus dibenarkan, dan ketakutan harus memotivasi. Hanya di bawah kondisi ini bahwa emosi tidak akan membahayakan, tapi mereka akan membantu. Psikologi trading adalah pengetahuan penting yang harus dipahami oleh setiap trader yang berkeinginan untuk menekuni bisnis pasar uang dalam jangka waktu yang lama. Stres adalah musuh utama yang pemula. Orang bertindak berbeda ketika dalam situasi stres. Beberapa orang menyerah dan tidak mau memperbaiki apa-apa, sedangkan beberapa tegas menyelamatkan situasi. Trading di pasar Forex adalah yang kedua, setelah pencari ranjau, profesi yang paling stres di dunia. Namun, jika Anda tahu inti dari masalah, Anda bisa mengatasinya. Hal ini sangat penting untuk mempelajari keterampilan manajemen stres. Sumber stres bisa berbeda: dari kehilangan beberapa pips dengan sikap mitra kerja terhadap pekerjaan Anda. Faktor eksternal akan selalu mengikuti Anda, tetapi Anda dapat mengubah sikap terhadap mereka. Musuh terbesar Anda berjuang dengan adalah diri sendiri. Ketika bekerja di pasar Forex, Anda perlu kepercayaan diri, konsentrasi, latihan, dan ketekunan. Setelah semua, tidak benar-benar semua tergantung pada sistem trading dan strategi yang dipilih. Hal ini sangat sulit untuk bekerja dan mengatasi kesulitan sendiri, tetapi akan membantu Anda dalam trading, dan ini akan menjadi salah satu faktor utama keberhasilan. Psikologi trading adalah pengetahuan penting yang harus dipahami oleh setiap trader yang berkeinginan untuk menekuni bisnis pasar uang dalam jangka waktu yang lama. Banyak trader yang masih tidak komit pada aturan trading yang dibuatnya sendiri, misalnya sifat serakah yang bisa menyebabkan hasil trading tidak sesuai dengan yang diharapkan, atau sifat percaya diri yang berlebihan (over confidence) dan ketidak-sabaran. Semuanya itu akibat trader kurang peduli pada psikologi trading. Pada kenyataannya faktor psikologi sangat menentukan keberhasilan dalam trading. Dalam menyikapi pentingnya faktor psikologi, trader terbagi dalam 4 tingkatan: Tingkat pertama - trader yang sama sekali tidak mempedulikan pentingnya psikologi dalam trading, mereka hanya konsentrasi pada analisa teknikal. Trader yang demikian percaya sepenuhnya bahwa hanya faktor teknikal saja yang akan membawa keberhasilan dalam trading. Mereka yakin jika ternyata tidak berhasil atau mengalami kerugian berarti ada yang salah dalam cara menganalisa. Tingkat kedua - trader yang mulai sadar akan adanya faktor lain yang mempengaruhi cara tradingnya sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Trader tersebut telah mahir dalam membaca chart dan menganalisa pasar, namun tetap saja belum memperoleh hasil yang konsisten. Ia mulai mencari tahu dengan membaca berbagai hal dalam trading dan mendengar dari trader lain. Pada akhirnya ia akan menemukan jawaban bahwa pikirannya akan berpengaruh pada kinerja trading, dan tidak selalu bisa dikendalikan dengan sadar. Ia juga mulai sadar bahwa pergerakan pasar cenderung tidak menentu dan agar bisa trading dengan benar diperlukan cara berpikir yang benar dan disiplin. Tingkat ketiga - trader mulai berusaha untuk menghilangkan hambatan yang datang dari dalam. Ia mulai berusaha untuk memanage perilaku dalam trading dengan berusaha untuk mengikuti rencana trading sesuai dengan aturan yang telah dibuat. Pada tingkatan ini trader mulai mendapat pencerahan mengenai pentingnya faktor psikologi, dan mulai menyesuaikan dengan bertindak sesuai yang dipikirkannya. Ia berusaha untuk tidak lagi terlalu percaya diri ketika memperoleh profit atau terlalu kecewa ketika mengalami kerugian. Selain itu ia juga berusaha menghindari sinyal-sinyal trading dengan probabilitas rendah dan sabar menunggu sinyal yang benar-benar valid. Transisi dari tingkatan kedua ke tingkatan ketiga diperlukan proses dan waktu yang bergantung pada kemauan dan ketekunan trader. Sikap trader yang telah mencapai tingkatan ini akan tampak pada kehidupannya sehari-hari. Ia akan lebih disiplin dan lebih bisa mengendalikan dirinya. Ia tidak cepat bereaksi dan akan berusaha untuk sabar dalam mengantisipasi keadaan. Tingkat keempat - trader mulai mengerti akan pentingnya faktor psikologi dalam trading, dan sadar bahwa tidak mudah untuk bisa menerapkan faktor-faktor psikologi yang menguntungkan dalam trading. Namun jika ia telah siap dan bisa melewati masa transisi, hal itu tidaklah sulit untuk diwujudkan. Trader yang ada pada tingkatan ini akan tampak pada kebiasaan tradingnya yang berubah dari sebelumnya. Untuk menerapkan psikologi trading yang menguntungkan, Anda mesti melewati tingkat-tingkat tersebut diatas terutama tingkat ketiga dan keempat. Dengan selalu belajar dan berlatih, Anda akan bisa trading dengan tanpa emosi, disiplin dan sabar. Diposkan 7th July 2014 oleh Fx Zhabric Analisa Trading Forex ala ZhabricFx


No comments:

Post a Comment